Tampilkan postingan dengan label TEAK 123. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TEAK 123. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Desember 2011

Bangkit Berdaya Bersama Zakat

Bangkit berdaya bersama zakat adalah sebuah wujud optimisme dan motivasi untuk memperbaiki kondisi masyarakat Indonesia dari keterpurukan keadaan yang mendera bangsa ini dari kemiskinan dan kekerdilan moral. Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah vertikal (hablum minallah) namun lebih dari itu, zakat juga sebuah ibadah yang memiliki dimensi sosial (hablum minnas), karena berhubungan dengan manusia.


Konsep pemberdayaan sebenarnya sudah banyak diadopsi oleh beberapa perusahaan baik skala nasional maupun multinasional. Embrio awal pemberdayaan seperti CSR(corporate social responsibility) oleh perusahaan merupakan system pemberdayaan dana zakat yang jauh berabad-abad tahun yang lalu juga dihidupkan oleh khalifah Abu Bakar AsShiddiq. Profil pemimpin jujur dan rendah hati namun tegas dalam menegakkan rukun zakat –mengingat zakat itu wajib hukumnya, tanpanya seakan ada rukun islam yang rubuh tidak sempurna. 

Melalui konsep pemberdayaan dana zakat secara langsung ataupun tidak langsung akan memberikan efek tidak hanya untuk pemberi zakat (muzakki) namun juga bagi si penerima (mustahiq) untuk lebih berdaya. Muzakki mendapatkan kemuliaan karena memberi, sedangkan mustahiq juga menjadi insan mulia karena menjadi insan yang mandiri. Pemberdayaan dapat memberikan nilai lebih dari sisi kemanfaatannya. Dan dengan semangat memandirikan dan pemberdayaan, zakat akan memberikan kemanfaatan yang lebih luas. Nilai tambah inilah yang  merupakan salah satu bentuk optimalisaasi dalam daya guna zakat.


Pola inilah yang  berbeda dengan konsep pemanfaatan dana zakat yang mengarah ke sistem konvensional. Dana zakat dari muzakki yang didistribusikan secara karitas atau bersifat konsumtif hanya bersifat jangka pendek. Tidak ada fungsi pembangkitnya untuk umat. Sehingga manfaat zakat hanya dirasakan sesaat tanpa ada unsur edukatif dan pemberdayaan. Pendistribusian zakat yang dikelola dengan konsep pemberdayaan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun kedepannya masyarakat akan merasakan manfaatnya secara berkesinambungan.


Jika pemanfaatan dana zakat bisa berkembang, membuka lapangan pekerjaan baru, maka zakat tidak ubahnya seperti sebuah generator yang membangkitkan potensi zakat hingga manfaatnya berlipat-lipat. Bukan hanya seperti selang yang hanya mengalirkan air tanpa member nilai tambah terhadap air tersebut. Generator menggandakan kekuatannya hingga memiliki daya pancar yang kuat.

Daya pancar generator yang kuat ini idealnya diimbangi dengan manajemen yang memiliki fungsi seperti kran. Intensitas dan volume air dapat diatur. Kapan waktunya dibuka dan kapan waktunya ditutup. Kapan harus dibuka dengan aliran deras dan kapan dibuka kecil. Sehingga ada fungsi kendali dan kontrol proses berjalannya pemberdayaan. Maka muncullah lembaga-lembaga yang special dan khusus menangani masalah zakat.


Lembaga-lembaga ini muncul di tahun 2000an. Kemunculannya dipelopori oleh kondisi badan pengelola zakat milik pemerintah yang fungsi pelaksanaannya di masyarakat kurang optimal. Sehingga kemunculan lembaga-lembaga tersebut ibarat jamur di musim penghujan. Kehadiran dari lembaga pengelola zakat tersebut memberikan warna dan dinamisasi dalam pemberdayaan dana zakat, sehingga muncullah berbagai variasi program yang dikembangakan dari zakat


Endingnya, mustahiq banyak yang akhirnya menjadi muzakki. Sedangkan bagi muzakki juga mendapatkan keuntungan, semakin kaya, semakin bahagia, semakin tenteram hatinya dan sejahtera hidupnya. Karena tidak ada seorangpun yang mengeluarkan zakatnya kemudian menjadi miskin, dan Allah juga sudah menjaminnya dalam Al-Qur’an. Sebagaimana dalam QS At-Taubah:103:”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan  dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”


Bagaimana menurut Anda dengan pernyataan di atas?Di tunggu komentarnya ya ^_^

Minggu, 11 Desember 2011

TEAK 123 Best Teak Garden Furniture Manufacturer Wholesale In Indonesia



The furniture is one of a complement in our home. Not complete if there are no a piece of furniture in the house. This furniture is one of important thing in order to beautify  in interior and exterior design. There is something lacking without the furniture such as benches and tables in the dining room. There is furniture in our room can also make the home interior look soft and comfortable. These days many people proud when they use furniture in their home by product of teak. The reason of using this products is because the teak wood is very strong and does not require much time and money maintenance. Other than that, teak is naturally water resistant. It grows mainly in tropical forest areas rich in oil content, which led it to become waterproof. Therefore the teak is the wood most commonly used to build boats because of their properties to repeal water.



The teak furniture is the more elegant and natural piece. Better if you are choose a beautiful original color that gives a shiny  looks. And to maintain that original of teak, you should use a teak oil to get better outcome. If you are looking for the quality and best prices furniture for your furniture, teak furniture at teak 123 is the most solution to  realize your need. Teak furniture at TEAK 123 is the best among the company that manages the carving crafts for home furnishings. The beauty of the art of carving on furniture in TEAK 123 there was no doubt due to many unique and beautiful designs. Besides the selection of teak wood furniture as a raw material in TEAK 123 is considered, only the best quality wood furniture that will be made. Jepara, Central Java furniture industry is center  to the already famous, and TEAK 123 are from Jepara furniture industry which has many superiority. TEAK 123 brings the advantage of the  high quality material .TEAK 123 - Teak Garden Furniture - Teak Furniture Manufacturer - Indonesian Furniture Wholesale price and quality guarantee. Best price with good workmanship for your satisfaction on enjoying of Indonesian furniture in garden and outdoor activity.

Teak 123 wood is one of best selling furniture in Indonesia who has followed the rules of government. Teak 123 garden furniture made from Indonesian government plantation. For customer satisfaction, Teak 123 manufacturer also manufacturing special customer design. If you are interested can directly buy in Teak 123 because TEAK 123 is experienced in providing good design and you can order with a competitive price but with good quality. If you need furniture for garden and outdoor furniture can be ordered from TEAK 123. Teak wood is wood suitable for furniture because of its strength and eternity, interspersed with a variety of typical Jepara carving can make furniture that you buy in 123 more special.